 |
| how to soften your heart?pic from http://khadimulquran.tumblr.com/ |
Tiada duka yang abadi didunia,
Tiada sepi merantaimu selamanya,
Malam kan berakhir, hari kan berganti,
Takdir hidup kan dijalani.
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring,
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu,
Namun ku percaya hati meyakini,
Semua akan indah pada akhirnya.
Andai bisa ku mengulang,
Waktu hilang dan terbuang,
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi,
Tapi waktu tak berhenti,
Tapi detik tak kembali,
Harap ampunkan hamba-Mu ini.
 |
| salji yang tak pernah dipegang, takdir juga. |
Waktu berputar rebulan dan matahari,
Bunga yang mekar akan layu akan mati,
Malam kan berakhir, hari kan berganti,
Takdir hidup kan dijalani.
Lirik lagu opick diatas sangat memujuk hati. Tapi bila difikirkan, apalah sangat takdir "buruk
ALLAH turunkan buat saya, berbanding dengan orang lain. Iya, bila kita ada masalah, kita menghadapinya, kita ingat diri ini dah tak kuat, rupa-rupanya Allah Maha Pemurah, di berinya masalah supaya kita bersabar dan memperbaiki diri. Jika bukan kerna ujian atau takdir yang kita tak terbayangkan, jarang sangat kita lama ditikar sejadah.
Rawak
Ah, banyak benda sebenarnya nak tulis, tapi tak tahu nak mula dari mana. Teringin sekali menjadi penulis analitis dan kritis yang mengulas sesuatu perkara lengkap dengan rujukan. Namun, ilmu didada dan keazaman belum cukup kuat. Alah, jurnal yang prof suruh buat pun dah lama tersangkut.
Ya ALLAH, kurniakanlah aku kefahaman dan lapangkan dadaku dalam menuntut ilmuMu.
Dulu masa tinggal diasrama, sebelum meletak gagang telefon awam setelah bercakap panjang dengan ma ayah, mesti akan cakap, "ma ayah, doakan saya". Sekarang dah lama tak buat macam tu.Tapi saya tahu ma ayah mesti selalu doakan anaknya ini.
Masa ibarat pedang, ia akan membunuh kalau tak dimanfaatkan. Ayuh, optimumkan masa. Pesan Imam Hassan Albanna, mursyidul am ikhwanul muslimin yang pertama, kewajipan itu sebenarnya lebih banyak dari masa yang ada. Doakan gaza, palestin dan perjuangan Islam di Malaysia dan seantero dunia.
